Biaya Merapikan Gigi di Puskesmas

iNfobiaya.comBiaya merapikan gigi di puskesmas dinilai lebih murah jika dibandingkan memasang behel atau kawat gigi di rumah sakit maupun di klinik swasta lainnya.

Behel atau kawat gigi sendiri digunakan untuk merapikan gigi atau rahang yang abnormal.

Puskesmas sekarang menyediakan layanan untuk merapikan gigi dengan kawat atau behel gigi.

Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui berapa biaya merapikan gigi di puskesmas.

Di artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai pemasangan behel di puskesmas.

Penjelasan

Penjelasan

Perawatan gigi adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi serta mulut secara keseluruhan.

Ini termasuk kegiatan seperti menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, berkumur, dan mengunjungi dokter gigi secara rutin.

Pentingnya perawatan gigi sangat besar karena gigi yang sehat memainkan peran penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Salah satu alasan mengapa perawatan gigi penting adalah untuk mencegah penyakit gigi dan gusi.

Jika gigi tidak dirawat dengan baik, plak bisa menumpuk di sekitar gigi dan gusi. Plak adalah lapisan lengket yang terdiri dari bakteri yang bisa menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis.

Ini bisa menyebabkan masalah seperti gigi berlubang, pembengkakan gusi, atau bahkan kehilangan gigi. Dengan menjaga kebersihan mulut, kita dapat menghindari masalah-masalah ini.

Selain mencegah penyakit gigi dan gusi, perawatan gigi juga penting untuk menjaga penampilan dan rasa percaya diri.

Gigi yang bersih dan sehat dapat memberikan senyum yang menarik dan memberikan kesan positif pada orang lain.

Selain itu, gigi yang sehat juga memungkinkan kita untuk mengunyah makanan dengan baik, yang penting untuk pencernaan yang sehat.

Menjaga kesehatan gigi juga dapat mencegah masalah kesehatan umum lainnya.

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara masalah kesehatan mulut dengan kondisi medis serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan bahkan masalah kehamilan.

Baca juga : Biaya Veneer Gigi Di Rumah Sakit dan Persiapannya

Dengan merawat gigi secara teratur, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit ini.

Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk menjaga kesehatan gigi. Yang pertama dan paling penting adalah menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Ini membantu menghilangkan plak dan mencegah gigi berlubang. Selain itu, menggunakan benang gigi setiap hari membantu membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

Berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride juga membantu memperkuat gigi.

Tidak ketinggalan, mengunjungi dokter gigi secara teratur juga penting. Dokter gigi dapat melakukan pembersihan gigi secara menyeluruh, memeriksa adanya masalah gigi atau gusi, dan memberikan saran tentang cara menjaga kesehatan gigi yang lebih baik.

Pemeriksaan rutin ini membantu mendeteksi masalah sedini mungkin, sehingga dapat ditangani sebelum menjadi lebih serius.

Dengan menjaga perawatan gigi secara teratur, kita dapat memastikan kesehatan gigi dan mulut kita tetap prima.

Ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan secara langsung, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Jadi, jangan lupakan untuk merawat gigi Anda dengan baik setiap hari!

Prosedur yang Harus Ditempuh

Bagaimana Prosedurnya

Sebelum membahas mengenai biaya merapikan gigi di puskesmas, lebih baik ketahui terlebih dahulu mengenai apa saja tahapan prosedur yang harus ditempuh saat melakukan perawatan merapikan gigi di puskesmas.

Baca juga : Biaya Pasang Behel di Dokter Gigi Terbaru

Berikut ini sejumlah prosedur merapikan gigi yang perlu anda ketahui:

1. Persiapan

Untuk tahap yang pertama, dokter akan memeriksa struktur rongga mulut dengan bantuan rontgen.

Hal ini bertujuan agar dokter paham betul mengenai kondisi dan posisi struktur gigi dan rahang.

2. Pemasangan Behel atau Kawat Gigi

Setelah pemeriksaan dan persiapan awal, langkah selanjutnya adalah tahap pemasangan behel atau kawat gigi.

Dokter akan menentukan jenis kawat gigi apa yang akan digunakan. Tetapi, biasanya behel permanen lebih sering digunakan.

3. Tahap Akhir

Selanjutnya, pasien akan diberikan obat pereda nyeri guna mengurangi rasa nyeri sebagai akibat dari pemasangan kawat gigi.

Setelah itu, pasien diharuskan melakukan kontrol rutin sebulan atau dua bulan sekali ke puskesmas.

Kondisi Gigi yang Perlu Dipasang Kawat Gigi

Mengapa Penting Dilakukan

Berikut beberapa kondisi abnormal pada struktur gigi atau rahang, yaitu:

  • Ketika rahang atas lebih maju dibandingkan rahang bawah. Kondisi ini biasa disebut dengan tonggos. Kondisi ini  jika dibiarkan bisa mengganggu cara menggigit yang baik dan benar.
  • Ketika struktur gigi saling tumpang tindih atau terlalu renggang antara satu sama lain sampai akhirnya mengubah fungsi gigi itu sendiri.
  • Ketika posisi rahang bawah lebih maju dibandingkan dengan rahang atas. Kondisi ini biasa disebut dengan cameh. Kondisi jika dibiarkan bisa mengganggu cara menggigit yang baik dan benar.

Biaya Merapikan Gigi di Puskesmas

INFO BIAYA

Proses pemasangan behel atau kawat gigi di puskesmas seluruh wilayah Indonesia mematok harga yang hampir sama.

Biaya merapikan gigi di puskesmas berkisar antara Rp2.000.000, sampai Rp2.500.000.

Baca juga : Biaya Dokter Gigi Lengkap Dengan Penanganannya

Perlu diketahui juga bahwa meskipun perawatan medis ini masuk ke dalam perawatan kesehatan, namun semuanya tidak ditanggung oleh BPJS.

Sehingga, semua biaya merapikan gigi di puskesmas harus ditanggung dengan biaya pribadi.

Tips Merawat Kawat atau Behel Gigi

cara perawatan

Setelah melakukan pemasangan kawat atau behel gigi, tentunya proses perawatan yang dilakukan di rumah berbeda dengan sebelum dipasang kawat.

Jika sebelumnya tidak rajin membersihkan dan merawat gigi, setelah menggunakan behel seseorang harus lebih rajin membersihkannya.

Perawatan gigi dan behel akan membuat kesehatan gigi dan mulut lebih terjaga dan terawat.

Selain itu, perawatan dan pembersihan dilakukan agar tidak ada kotoran yang menempel pada kawat gigi.

Beberapa tips merawat kawat atau behel gigi yang harus dilakukan adalah:

  • Bersihkan celah antar kawat atau behel gigi secara rutin dengan menggunakan benang gigi atau dental floss.
  • Hindari mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gula.
  • Menggosok gigi secara teratur dan lebih sering, terutama jika setelah makan.
  • Jangan memakan makanan yang keras karena bisa merusak kawat atau behel gigi.
  • Lakukan pembersihan atau pemeriksaan kawat gigi secara rutin ke dokter gigi minimal sebulan sekali.

Biaya merapikan gigi di puskesmas memang lebih murah dibandingkan dengan di rumah sakit atau klinik swasta.

Puskesmas bisa menjadi solusi jika Anda membutuhkan pemasangan behel dengan tarif lebih terjangkau.

Disclaimer : Informasi ini sifatnya sebagai referensi, karena nanti semuanya kembali pada fasilitas maupun pelayanan yang diberikan oleh klinik kesehatan yang anda tempati.

Tinggalkan komentar